Thursday, 22 October 2009

Sibuk itu nikmat???


Melihat teman2 bisa pulang awal dari kampus,berehat,berlengah2 menjalani kehidupan seharian,diri ini dihambat rasa cemburu."Kenapa dorang semua boleh balik awal?""Kenapa lab aku tak sama dgn lab org lain?"Pelbagai soalan menggambarkan ketidakpuasan hati berlegar-legar di minda.

Tetapi,apabila difikirkan seteliti-telitinya,jiwa ini patut bersyukur 'dikurniakan' kesibukan ini.Teringat satu petikan yang mengatakan SIBUK ITU SATU NIKMAT.Pabila membaca tajuk ini,susah utk hati menerimanya.


"Sibuk itu nikmat?"

"Kalau benar sibuk itu nikmat,kenapa semua orang tak suka sibuk?"
"Kalau benar sibuk itu nikmat,kenapa lapang yang dipilih jika disuruh memilih antara sibuk dan lapang?"

Tak mungkin!


Tetapi tak mengapa,saya beri peluang kepada diri sendiri utk memahami dan menerima kenapa sang penulis berpendapat begitu.Tak sangka,tulisannya benar2 mengubah pandangan dan penilaian saya terhadap 'buruknya' sibuk.Dan yang paling penting,tulisannya benar2 menyuntik semangat saya.Memberi semangat di kala jiwa ini merasa sedikit letih.Terima kasih saudaraku.


Katanya,"Allah kurniakan kesibukan kepada kita,kerana merasa kelapangan tidak baik utk kita".....
Katanya lagi,"Mungkin,kelapangan itu akan melalaikan kita"...

Setelah difikir-fikir,benar,mungkin lapang tidak sesuai dgn saya buat masa ini.Jika saya lapang,saya akan berasa bosan dan buntu.Mungkin juga,lapang membenarkan saya melakukan perkara terkutuk.Wallahualam........
"Tuhan yang mencipta kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapakah antara kamu yang paling baik amalannya. Dan Dia Maha Mulia dan Maha Pengampun"(Al-Mulk:2)
Namun,harus diingat,janganlah kita jadikan sibuk sebagai lesen untuk melupakan Pencipta.

p/s:Tanpa 'sibuk',manusia kita tak kenal siapa 'lapang'


~Tiada pertemuan yg lbih manis selain kerana-Nya~

4 comments:

zinnia-lyana said...

betul, kalau x krn sibuk, kita x merasa lapang. bila lapang pulak, rindu pulak masa sibuk2. biasala manusia yg lupa untuk bersyukur.

doblen said...

beselah tuh..name pon manusia..xpnah rase cukop...huhu

satuhala said...

Assalamu'alaikum, Sedang saya mengemaskini blog saya ternampak blog saudari merupakan antara frequenter blog saya, Terima kasih atas kunjungan.. Saya tertarik dengan posting ini. Pertama kali saya mendengar ungkapan sebegini ialah di tahun 1994 semasa saya masih gila bermain muzik.. lirik yang ditulis oleh Kurt Cobain dari Nirvana masih kekal terpahat di dalam ingatan saya hingga kini agak sama denagn apa yang saudari sampaikan.. di dalam lagu Frances Farmer Will Have Their Revenge on Seattle dari album In Utero dari Nirvana memuatkan ungkapan berikut.. 'I miss the comfort in being sad', dan sebaik membaca posting saudari, ingatan saya segera menerjah ke zaman seluar koyak saya dulu. Benar.. terkadang saat sibuk, sedih, berduka dan segala yang merunsingkan kita itu sebenarnya mungkin menjadi satu bentuk nikmat yang dirindui satu ketika saat itu pergi nanti.. TQ kerana mebawa saya pulang ke alam remaja saya satu ketika dulu dengan phrase 'sibuk itu satu nikmat'.. sesungguhnya apa yang diungkapkan saudari itu betul.. Semoga sukses di negara matahati terbit dan pulang menjadi mentari yang membangkitkan bangsa dari lena tidur yang panjang.. Amin..

doblen said...

Muhammad Ibnu 'Az:
terima kasih atas doa saudara.Amin